POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Nusantara

Menteri Bahlil Sebut Berita tentang Rempang Eco City Terlalu Lebay

Jumat, 20 Oktober 2023 | 15:30:00 WIB
Editor : Adlis Pitrajaya | Penulis :
Menteri Bahlil Sebut Berita tentang Rempang Eco City Terlalu Lebay
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai berita negatif yang melibatkan Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau, bisa menyebabkan kerugian bagi investasi negara. Meski demikian, dia mengakui adanya miskomunikasi awal yang memicu konflik dengan warga, tetapi dia menyatakan bahwa situasi di Pulau Rempang telah mengalami perbaikan.

"Yang telah dilaporkan sebenarnya tidak semenyakitkan yang diberitakan, saya turun ke lapangan untuk bertemu dengan masyarakat," kata Bahlil dalam sebuah konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi pada Jumat, 20 Oktober 2023. "Berita yang sudah beredar terlalu dramatis."

Selain itu, Bahlil juga mengklaim bahwa hampir 60 keluarga telah setuju untuk pindah, dan hampir 500 keluarga telah mendaftar untuk relokasi. Dari total 900 kepala keluarga, lebih dari 50 persen sudah bersedia untuk digusur.

Baca :

Bahlil juga menekankan bahwa berita yang terus-menerus menggambarkan ketidaksetujuan terhadap proyek Rempang Eco City bisa menimbulkan ketidakpastian bagi calon investor, terutama mengingat proyek ini melibatkan investasi senilai triliunan rupiah. "Jika terus diberitakan sebagai ketidaksetujuan, ini dapat membuat investor, termasuk investor seperti Xinyi, ragu-ragu," katanya.

Lebih lanjut, Bahlil juga menduga bahwa ada pihak yang sengaja menyebarkan beberapa gambar atau foto-foto yang membuat situasi di Pulau Rempang tampak lebih buruk daripada yang sebenarnya. Menurut Bahlil, narasi tersebut mungkin dirancang untuk menghambat masuknya investasi besar ke Pulau Rempang.

Bahlil mencatat bahwa sejak tahun 2004, setiap kali ada rencana investasi besar untuk Pulau Rempang, selalu terjadi demonstrasi yang berujung pada pembatalan investasi tersebut. Akibatnya, uang itu akhirnya diinvestasikan di negara lain. Hal serupa juga terjadi pada tahun 2010 dan masih berlanjut hingga tahun 2023.

Sebelumnya, Bahlil telah beberapa kali menyebut adanya intervensi dari pihak asing yang mungkin berperan dalam konflik di Pulau Rempang. Meskipun demikian, Bahlil belum membeberkan secara spesifik pihak yang dimaksud.

"Barangkali saya tahu siapa yang terlibat dalam ini. Saya tahu siapa yang ada di luar negeri yang berperan dalam ini," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi pada Senin, 25 September 2023. "Setiap kali Kepulauan Riau mencoba untuk maju dengan proyek investasi besar, selalu ada pihak yang menghalanginya."

Sebelumnya, Pulau Rempang telah ditetapkan sebagai lokasi pengembangan Rempang Eco City, sebuah proyek strategis nasional (PSN) yang mencakup sektor industri, perdagangan, dan pariwisata. PT Makmur Elok Graha (MEG) bertindak sebagai pengembang proyek dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 381 triliun hingga tahun 2080 mendatang. Proyek tahap pertama melibatkan Xinyi Group, seorang investor asal Cina, yang berencana untuk menginvestasikan sekitar Rp 175 triliun dalam membangun fasilitas hilirisasi di lahan seluas 2.000 hektare. Oleh karena itu, pemerintah harus menggusur sejumlah warga untuk mengosongkan lahan tersebut.

Namun, pelaksanaan proyek Rempang Eco City menghadapi tantangan karena penolakan dari masyarakat adat Pulau Rempang terhadap penggusuran. Bentrokan antara masyarakat dan aparat gabungan TNI-Polri terjadi pada 7 September 2023 ketika upaya memasang tapal batas di Pulau Rempang menghasilkan kerusuhan. Demonstrasi berlanjut dengan unjuk rasa di depan Kantor BP Batam pada 11 September 2023.

Sumber: Tempo


Pilihan Editor
Berita Lainnya
olahraga
Pastoor Sindir PSSI: Indonesia Masih Jauh dari Level Piala Dunia
Selasa, 21 Oktober 2025 | 19:59:56 WIB
pasar
Purbaya Bongkar 15 Pemda yang Paling Banyak Simpan Dana di Bank
Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:38:58 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
3
4
5
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB