PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Di Festival Jalur ini dikatakan Azhar, juga mulai memberikan perhatian pada penari di depan jalur yang terlihat asyik bergoyang ketika jalur melaju kencang membelah Sungai Kuantan. Dalam aksinya para bocah menari seperti ular, naga, dan lainnya.
" Ada tiga orang yang terlihat menari saat jalur melaju kencang; Tukang Tari atau Anak Coki yang menari di posisi paling depan, kemudian ada Timbo Ruang berada di tengah jalur yang bertugas sebagai pemberi komando bagi para anak pacu atau atlet, dan ketiga adalah Tukang Onjai yang berada posisinya dipaling belakang, fungsinya untuk mengarahkan jalur. Ketiganya memiliki peran masing-masing.
"Biasanya bocah penari ini akan menari di depan jalur kalau dia menang atau unggul. Kalau masih berimbang biasanya hanya berayun-ayun saja. Setelah finish dia sujud syukur di ujung perahu," kata Azhar.
Lantas, kenapa seorang bocah berdiri di ujung sampan? Pemilihan anak-anak bukan tanpa alasan. Sebab, berat badan anak-anak tergolong ringan. Sehingga posisinya berada di depan jalur.
"Anak-anak kan badannya ringan, ada dewasa di tengah itu untuk memberikan aba-aba juga. Lalu di ujung itu agak dewasa sedikit karena dia akan memberi daya dorong ke jalur namanya onjai," ujar Azhar.