PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU – Acara "Pesona Bhineka Tunggal Ika" yang diadakan bersamaan dengan Penganugerahan Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota atas kontribusi mereka dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih tahun 2024, berlangsung dengan sangat meriah pada Sabtu (31/8/2024) di Hotel Grand Central, Pekanbaru.
Beragam atraksi seni dan budaya, seperti Tari Saman dari Aceh, Rentak Bulian dari Riau, Jaipongan dari Sunda, hingga Sajojo dari Papua, mampu memukau sekitar 500 tamu undangan yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk perwakilan Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri, Penjabat (Pj) Gubernur Riau, serta anggota Forkopimda. Bupati dan walikota dari seluruh Indonesia, bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dari tingkat nasional, provinsi Riau, dan kabupaten/kota se-Riau juga turut meramaikan acara ini.
Ketua FPK Riau, Drs. H. Auni M. Noor, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada Kemendagri atas kepercayaan yang diberikan kepada Badan Kesbangpol dan FPK Riau sebagai tuan rumah acara ini. Ia juga mengundang seluruh undangan untuk menghadiri Parade Bhineka Tunggal Ika yang akan digelar pada hari berikutnya di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, mulai pukul 08.00 WIB. Parade ini akan menampilkan beragam paguyuban dengan seni dan pakaian adat mereka.
Pj Gubernur Riau, yang diwakili oleh Asisten I, Zulkifli Syukur, menegaskan bahwa pembagian bendera merah putih bukan hanya seremonial semata, tetapi merupakan cara untuk memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap Tanah Air.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Togap Simangunsong, juga memberikan apresiasi atas kesuksesan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di berbagai daerah. "Gerakan ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa Bendera Merah Putih, sebagai simbol negara, harus selalu dihormati dan dijaga keberadaannya di hati kita," katanya.
Togap berharap semangat cinta Tanah Air yang terus berkembang ini akan semakin memperkuat persatuan di tengah keberagaman. Ia juga memuji kemeriahan acara tersebut. "Saya mengira acara ini diatur oleh event organizer profesional, tetapi ternyata seluruhnya disiapkan oleh rekan-rekan FPK Riau. Luar biasa," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri memberikan penghargaan kepada sejumlah pemerintah daerah yang aktif mendukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih. Untuk kategori provinsi, penghargaan diberikan kepada Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, NTB, Riau, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah.
Untuk kategori kota, penerima penghargaan meliputi Kota Bima (NTB), Kota Tual (Maluku), Kotamobagu (Sulawesi Utara), Lhokseumawe (Aceh), Medan (Sumatera Utara), Pagaralam (Sumatera Selatan), Pekanbaru (Riau), Tidore Kepulauan (Maluku Utara), dan Yogyakarta (DIY).
Sementara itu, untuk kategori kabupaten, penghargaan diberikan kepada Asahan (Sumatera Utara), Bone Bolango (Gorontalo), Bulungan (Kalimantan Utara), Gunung Kidul (DIY), Karimun (Kepulauan Riau), Landak (Kalimantan Barat), Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur), Purbalingga (Jawa Tengah), Semarang (Jawa Tengah), dan Subang (Jawa Barat). *