|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rea
“Puskesmas kita kadang bagus, tapi tak ada dokternya. Kalau anak daerah yang dididik lalu diwajibkan kembali, persoalan ini akan pelan-pelan selesai,” katanya.
Selain pembangunan SDM, pembenahan infrastruktur pendidikan dan kesehatan juga menjadi sorotan. Fasilitas yang memadai, menurut Prof Ashaluddin, akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Ia pun mengapresiasi langkah Pemkab Rohil yang menargetkan pembangunan jalan-jalan strategis seperti Sinaboi–Dumai dan Palika–Rantau Prapat. Menurutnya, konektivitas wilayah yang baik akan membuka ruang pertumbuhan ekonomi baru.
KPK Geledah Kantor Dinas Pendidikan Riau, Diduga Terkait Kasus Korupsi Gubernur Nonaktif Abdul Wahid
Komnas HAM Bongkar Fakta Mengejutkan di Tesso Nilo di Riau
“Jalan yang bagus akan melancarkan pergerakan orang dan barang, yang akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” paparnya.
Prof Ashaluddin juga menekankan pentingnya pengelolaan dampak lingkungan akibat aktivitas perusahaan di Rohil. Ia mendorong pembentukan badan khusus yang bertanggung jawab mengelola dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara transparan, agar bisa dialokasikan untuk fasilitas umum seperti laboratorium kesehatan dan infrastruktur penunjang lainnya.