PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PANGKALAN KERINCI - Dugaan pencemaran lingkungan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menjadi sorotan setelah sebuah video berdurasi 35 detik viral di media sosial, Jumat (4/7/2025). Video tersebut merekam busa putih menyerupai zat kimia yang beterbangan di udara dan jatuh di area pemukiman warga.
Rekaman itu diambil oleh warga Desa Lalang Kabung, SP 7, yang terletak hanya 200 hingga 500 meter dari kompleks industri PT RAPP. Lokasinya bahkan disebut-sebut sangat dekat dengan Pos 8 milik perusahaan, hanya dipisahkan tembok pabrik dan berbatasan langsung dengan permukiman penduduk.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyuarakan kekhawatirannya terhadap dampak jangka panjang limbah tersebut.
“Ini harus terus dikawal. Jangan sampai pejabat diam karena sudah ‘diatur’. Kesehatan masyarakat lebih penting. Di SP 7, limbah sudah lama ditanam. Kami takut generasi mendatang jadi korban,” ujarnya.
Ia juga meminta agar air minum di Lalang Kabung segera diuji laboratorium karena diduga sudah tercemar.