|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
“Sangat disesalkan, ternyata salah seorang pimpinan Polri diduga merupakan dalang dari cerita bohong dibalik peristiwa kematian Brigadir J,” ungkap Alumni Akpol 1984 itu.
Ironisnya, kebohongan tersebut dilakukan secara bersama-sama yang melibatkan aparat berpangkat tamtama bintara, perwira pertama, perwira menengah hingga perwira tinggi.
“Sangat disesalkan lagi, kebohongan itu dilakukan secara bersama-sama,” ungkap purnawirawan yang pernah menjabat Kabagrenmin Div TI Mabes Polri yang pernah memimpin pembuatan master Plan IT Polri itu.
Menurut jenderal kelahiran 23 Oktober 1961 di Medan, Sumatera Utara itu, merujuk pada kamus bahasa Indonesia, berbohong memiliki makna menyatakan sesuatu tidak benar, atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya yang dilakukan dengan sengaja.
“Bohong merupakan perkara yang berbahaya dan keburukan yang mudah menular dan menurun,” ucap lulusan Sespim Polri 1999 itu.