|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
“Pak Adit tidak ingin pekerjaan itu dikerjakan dengan cara berbohong atau mengakal-akali atau dengan cara-cara di luar aturan yang kesemuanya itu agar pekerjaan itu dikatakan benar, lancar dan hebat,” kata Faisal.
Dalam kesehariannya, baik sebagai anggota Polri maupun Kapolda, Pak Adit selalu menerapkan prinsip “Tidak membudayakan sikap bohong” baik kepada atasan, anggota, teman ataupun kepada orang lain. “Sebab, Pak Adit menilai, berbohong itu secara tidak langsung, juga telah membohongi diri sendiri,”
“Semoga Allah menghindarkan kita dari perbuatan yang penuh dusta dan tipu muslihat ini. Amin,” tutur mantan Kasat Reserse Poltabes Medan, Sumatera Utara ini.
Saat menjabat Kepala BNN Provinsi NAD, Jenderal bintang satu yang pernah menjabat Wakapolres Tanah Karo, Wakapolres Deli Serdang itu, dianggap sebagai sosok yang diteladani masyarakat setempat.
“Dalam waktu 1 tahun lamanya, Brigjen. Pol. (Purn) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH saat aktif bertugas dengan jabatan Kepala BNN Propinsi Aceh, telah menjerat 30 tersangka atas kasus narkoba dengan hukuman mati. Ini merupakan sejarah Institusi BNN Propinsi Aceh dalam proses hukum atas kasus pemberantas narkotika,” kata Yaqin.