|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Alumni Dikbang Sespim LAN pada 2013 itu menuturkan, bahwa sebuah kebaikan biasanya akan selalu diikuti oleh kebaikan-kebaikan lainnya. Sebaliknya, kejahatan juga akan diikuti kejahatan berikutnya. “Na’uzubillah…” ungkap Faisal Abdul Naser, MH.
Peraih tanda jasa Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun dan Satya Lencana Bhayangkara Nararya itu mengaku memiliki kenangan manis bersama Irjen Pol Drs Adityawarman, SH, MH, Kapolda Aceh periode 2009 hingga 2010.
Kenangan indah sempat dituangkannya dalam sebuah buku dengan judul “Kalau bersungguh-sungguh, Pasti Bisa!” Memimpin Ala Adityawarman.
Menurut Faisal, buku itu merupakan catatan harian saat dia masih berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) bersama Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Adityawarman SH MH.
Di matanya, Irjen Pol Drs Adityawarman SH MH merupakan sosok pemimpin yang bersahaja, berwibawa, tegas dan lugas. Sebagai seorang Kapolda, Irjen Pol. Adityawarman menerapkan dan “membangun” misi kejujuran dan tidak berbohong kepada personil.
Pada halaman 75 hingga 77, di bukunya itu, Faisal menulis “JANGAN BERBOHONG”. Menurutnya, hal itu sesuai dengan karakter Pak Adit, panggilan akrab Irjen Pol. Adityawarman, yang tidak menyukai para anggota, berbohong dalam laporan dan pelaksanaan tugas, termasuk rencana pekerjaan yang akan dikerjakan.