PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Disepanjang Sungai Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, sungai dipenuhi dengan warna-warni jalur yang siap berpacu.Gema dan semangat para pendayung bergema saat mereka bersiap untuk perlombaan pacu jalur. Sejak abad ke-17, tradisi ini telah menjadi jantung budaya komunitas masyarakat setempat, mengabungkan kekuatan fisik dan semangat gotong royong
Sejarah pacu jalur ini pertama kali diadakan sebagai bagian untuk merayakan hari raya agama Islam, seperti Hari Raya Idulfitri di Riau. Namun, di masa penjajahan Belanda, Pacu Jalur digunakan untuk merayakan hari jadi Ratu Wilhelmina setiap tanggal 31 Agustus.
-----------------------------------------------------------------------------------------
PACU Jalur Tradisional merupakan warisan budaya yang menjadi harapan baru destinasi pariwisata unggulan milik Kabupaten Kuantan Singingi. Sejak Pacu Jalur tradisional Kuantan Singingi dinobatkan sebagai pariwisata terpopuler di Indonesia di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API), tahun lalu, daerah itu semakin menjadi magnet kuat yang mampu menarik arus wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berdatangan ke Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau.